Sejarah Guamanik
Dengan nama Guamanik bukan berarti disini pengunjung akan menemukan Gua. Tapi menurut cerita dari warga sekitar, nama Manik berarti bagian mata yang paling dalam. Yang Artinya, bila anda ingin melihat Gua tersebut harus dengan mata batin, karena anda tidak akan pernah melihat Gua tersebut dengan mata telanjang. Namun ada pendapat lain yang mengatakan, pada zaman dahulu kala ada ratu yang bernama Johar Manik bertapa ditempat tersebut. Tetapi berita ini belum juga pasti ceritanya.
Namun pihak pengelola Guamanik mengatakan, apabila ingin melihat Gua tersebut kita harus puasa 40 hari. Puasa ini adalah puasa Mutih atau dalam bahasa jawaMuteh. Yaitu puasa yang hanya makan dengan nasi putih dan minum juga hanya dengan air putih. Konon Gua tersebut memiliki mulut yang kecil tapi dalamnya luas.
Area Wisata di Guamanik
Pantai Guamanik atau Pecatu sangat mempesona dengan pemandangan pasirnya yang terhampar luas, dari pantai ini kita bisa menikmati sunrise maupun sunset, di sebelah selatan pantai terdapat bukit yang cukup tinggi yang ditumbuhi pepohonan liar tapi terlihat indah, disini kita bisa hunting foto maupun selfi, anda juga bisa sekedar jalan-jalan mengelilingi pantai, atau bisa juga tracking menaiki bukit untuk menikmati keindahan pantai dari atas sana. Anda juga melihat Benteng Portugis dan Pulau Mandalika.
Di pantai juga terdapat arena motor cross dan gazebo khas jawa komplit dengan warung lesehannya, dari sini anda juga bisa menikmati panorama alam yang disuguhkan oleh Pantai Guamanik. Pantai ini sangat cocok sekali untuk kita berlibur, mulai dari remaja, dewasa, maupun anak-anak. Selain panorama yang indah, anda juga di suguhkan berbagai macam wahana permainan serta kulinernya yang menjadi khas tempat ini.
Tiket Masuk Guamanik
Harga tiket masuk Guamanik memang sangat murah. sekitar Rp.5.000 - Rp.10.000/orang.